Di Tengah Pandemi COVID-19 Tim Program Bina Desa FPt UHO Pacu Produktivitas Ayam Kampung

Kendari, WK. Covid-19 belum juga hilang, kini masyarakat memasuki era New Normal, kemampuan dan daya beli masyarakat masih menurun dan lebih sedikit konsumen yang mampu membeli produk bernilai tinggi, termasuk produk peternakan baik itu bibit dan produk hasil olahan ternak. Diperlukan inovasi untuk membantu perekonomian masyarakat tetap stabil. Upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan pendapatan peternak pada masyarakat Kelurahan Labibia Kecamatan Mandonga Kota Kendari, dosen Fakultas Peternakan UHO melakukan edukasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Bina Desa. Kegitan yang dilaksanakan selama tiga minggu ini dengan rangkaian kegiatan sosialisasi, penyuluhan, dan bimbingan teknis mengenai seleksi dan menejemen penetasan, potensi pengembangan ayam kampung di perkotaan serta aplikasi teknologi penetasan buatan pada telur ayam kampung. Terobosan ini dinilai akan membantu masyarakat dalam mengembangkan minat maupun usaha dalam bidang peternakan khususnya pada budidaya ayam kampung, ditambah lagi hal ini akan menjadi sumber pendapatan di era new normal Covid-19 yang dapat dijalankan oleh masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang ada.

Menurut Bapak Prof. Dr. Ir. La Ode Nafiu, M.Si selaku ketua tim pelaksana Program Bina Desa Fakultas Peternakan UHO, pada saat sosialisasi tanggal 26 Desember 2020 menuturkan bahwa tim Program Bina Desa dan masyarakat akan bersama membuat mesin tetas, kemudian mengadakan telur tetas, dan akan bersama sama menetaskan telur ayam kampung dengan mesin tetas yang telah dibuat. Hal ini sangat berguna untuk masyarakat, karena kegiatan ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat itu sendiri. Harapannya kegiatan ini akan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan berikutnya misalnya bimbingan teknis mengenai pemeliharaan, kesehatan, dan manajemen pakan agar lebih ekonomis.

Lebih lanjut diungkapkan oleh Ketua Tim Pelaksana bahwa Program Bina Desa Fakultas Peternakan merupakan terobosan yang dilaksanakan oleh Fakultas Peternakan UHO, selain bertujuan melakukan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang peternakan, program ini pula diharapkan dapat berjalan secara terus menerus pada jenis-jenis kegiatan lainnya di lokasi ini. Hal ini dimungkinkan karena Fakultas Peternakan UHO memiliki tenaga dosen yang mempuni dan ahli dibidangnya masing-masing, seperti halnya pada Tim pelaksana kali ini, terdiri dari Prof. Dr. Ir. Takdir Saili, M.Si. (Ahli Reproduksi Ternak), Dr. La Ode Arsad Sani, S.Pt., M.Sc. (Ahli Sosek Peternakan), Musram Abadi, S.Pt., M.Si. (Ahli Agribisnis Peternakan), Andini Sulfitriana, S.Si., M.Kes. (Ahli Bioteknologi Ternak), drh. Restu Libriani, M.Si (Kesehatan Ternak), Surahmanto, S.Pt., M.Sc. (Sosek Peternakan), Serta Rachmita Dewi S. Toba, S.Pt., M.Pt. (Ahli THT).

Pada kesempatan yang sama Dr. La Ode Arsyad Sani, S.Pt., M.Sc. selaku anggota tim juga menambahkan bahwa “Program Bina Desa yang dijalankan berupa sosialisasi, penyuluhan dan bimbingan teknis yang dapat meningkatkan pemahaman serta keterampilan masyarakat peternak dalam menjalankan usaha budidaya ayam kampung tersebut yang melibatkan beberapa dosen-dosen peternakan dengan bidang keahlian berbeda-beda sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh peternak yang kemudian harapannya Fakultas Peternakan dan masyarakat Kelurahan Labibia bisa bekerja sama dengan baik untuk menjalankan Program Bina Desa ini.

Diperlukan inovasi-inovasi baru dalam lingkungan masyarakat peternak apalagi dengan keadaan seperti ini. Salah satu inovasinya adalah dengan menerapkan teknologi penetasan buatan telur ayam kampung. Hal ini di nilai akan sangat membantu masyarakat dalam menjalankan usaha ternak ayam kampung dengan cara yang lebih efektif dan efisien serta ekonomis pula. Ungkap Musram Abadi, S.Pt., M.Si salah satu anggota tim Program Bina Desa pada saat kegiatan sosialisasi.

Pengaplikasian tekonologi penetasan buatan langsung dilaksanakan di Kelompok Tani ternak Kelurahan Labibia, anggota tim dan bimbingan teknis ini di hadiri langsung oleh masyarakat dan tim penyelenggara kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Pengenalan dan pemanfaatan mesin tetas kepada Kelompok Tani Ternak Wawobende Kelurahan Labibia Kecamatan Mandonga Kota Kendari ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak mitra dalam membuat mesin penetasan telur ayam kampung semi-otomatis, sehingga metode pengeram oleh induk ayam sendiri tidak diperlukan lagi. Selain itu pula teknologi penetasan ini dapat bermanfaat untuk memperbanyak anak ayam secara bersamaan dengan umur yang seragam, sehingga dengan penggunaan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usaha ayam kampung yang dijalankan selama ini, dan menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat.  Ungkap Bapak Prof. Dr. Ir. Takdir Saili, M.Si, salah satu anggota tim pelaksana sekaligus menjadi pemateri dalam bimbingan teknis tentang aplikasi teknologi penetasan buatan pada ayam kampung pada tanggal 31 Desember 2020.

Tim pelaksana juga melakukan demonstrasi pada masyarakat terkait dengan tahap-tahap penggunaan mesin tetas pada ayam kampung dimana masyarakat bersentuhan langsung dan mecoba mempraktekkan tahap tahap penggunaan mesin tetas yang sudah di buat.  Setelah bimbingan teknis tim pelaksana kegiatan akan mengadakan kunjungan kembali dan melakukan peneropongan telur. 

Diharapkan kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini, namun dapat berlanjut pada jenis kegiatan yang lebih konstruktif dan dapat memberikan kontribusi positif kepada anggota Kelompok Tani Ternak Wawobende Kelurahan Labibia Kecamatan Mandonga Kota Kendari dan masyarakat sekitarnya, sehingga pengembangan ayam kampung di daerah ini dapat berkembang dan menjadi salah satu daerah sumber ayam kampung di Kota Kendari, ungkap Ketua Kelompok Bapak Aripin penuh harap.

 

Dilaporkan: Musram Abadi (Tim Bina Desa FPt UHO)

Editor: Syam Rahadi

 

 

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.