Tim PKMI Fakultas Peternakan UHO Tingkatkan Angka Panen Cempe

WK, Kendari. Pengabdian Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI) yang dihelat dosen Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, dihadiri oleh peternak kambing dan mahasiswa Fakultas Peternakan yang melakukan pratekum Mata Kuliah Agribisnis Peternakan dan Analisis Kelayakan Proyek. Kegiatan pengabdian tersebut, bertempat di lokasi peternak kambing di Jl. Bolevard, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, yang dibagi dalam 2 hari kegiatan pada hari Sabtu-Minggu, 15-16 Oktober 2022. Hadir sebagai pemateri, Tim PKMI FPt UHO , Prof. Dr. Ir. H. La Ode Nafiu, M.Si., IPU, Prof. Dr. Ir. H. Takdir Saili, M.Si. Serta Musram Abadi, S.Pt., M.Si serta tim teknis dari mahasiswa yaitu Gerhana, Muh. Yusuf Afa, Alim Abid Muin, Donis, serta Nurfitri La Samiru.

Ketua Tim PKMI UHO FPt,  Prof. Dr. Ir. H. La Ode Nafiu, M.Si., IPU, mengungkapkan bahwa Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian merupakan tugas pokok dosen yang tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Berdasarkan hal ini pengabdian sebagai salah satu diataranya menjadi sebuah agenda rutin dilakukan. “Kegiatan ini merupakan suatu bentuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok ternak kambing yang ada di Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Sistem pembibitan dan manajemen reproduksi serta manajamen usaha menjadi target utama dalam pengabdian ini” tuturnya.

Kegiatan pada hari pertama dengan materi Seleksi Penjantan dan Induk untuk Meningkatkan Produksi Kambing disampaikan oleh Prof. La Ode Nafiu mengungkapkan bahwa salah satu kunci keberhasilan usaha peternakan kambing adalah kualitas penjantan dan induk yang baik. Dalam seleksi penjantan dan induk yang baik, oleh peternak hanya didasarkan pada penilaian tampilan luar saja, sehingga sering terjadi kesalahan dalam pemilihan penjantan dan induk. Sehingga berdampak pada produktivitas yang tetap rendah walupun ada upaya-upaya perbaikan pakan dan tatalaksana lainnya telah dilakukan. Persoalan tersebut muncul, kemungkinan karena kurangnya pengetahuan tentang teknik seleksi untuk calon penjantan dan induk yang akan dikembangkan berdasarkan konsep pemuliaan ternak. Wakil Dekan 1 FPt UHO ini juga menambahkan bahwa ternak kambing memiliki fungsi dwi guna yakni sebagai penghasil daging juga sebagi penghasil susu. Selain itu bibit untuk pejantan dan indukan yang berkualitas harus melalui proses seleksi secara ketat dan berkesinambungan, hingga diperoleh induk dan jantan yang memiliki kualitas genetik yang baik.

Materi selanjutnya yaitu memanajemen reproduksi ternak kambing yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. H. Takdir Saili, M.Si. yang menitikberatkan peningkatkan angka panen cempe. Direktur Pascasarjana UHO ini mengungkapkan bahwa untuk menghasilkan angka panen cempe yang tinggi, perlu pengaturan birahai yang serentak dan dikawinkan secara bersamaan agar pada saat ternak bunting dan dapat melahirkan serentak sehingga dapat meningkatkan efesien reproduksi.

Materi dihari kedua yang disampaikan oleh Musram Abadi, S.Pt., M.Si., mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan produktivitas usaha peternakan kambing perlu mempertimbangkan beberapa potensi yang ada, baik potensi geografis, potensi pasar, dan manajemen usaha agar meningkatkan pendapatan peternak. Pengolahan pupuk dari feses kambing, sanitasi kandang, serta pencegahan dan pengobatan pada ternak kambing juga menjadi program dalam kegiatan ini. Gerhana dan Muh. Yusuf Afa sebagai tenaga teknis menyampaikan bagaimana cara pembuatan pupuk kompos berbahan dasar feses kambing dan sanitasi kandang yang benar. Praktek dilakukan secara langsung dihadapan para peternak dan mahasiswa.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.