Dukung Pencapaian IKU, BEM Fakultas Peternakan UHO Selenggarakan Peningkatan Capacity Building Organisasi Kemahasiswaan

Wartakandang.com.   Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan UHO sukses menyelenggarakan  kegiatan Peningkatan Capacity Building Organisasi Kemahasiswaan lingkup Fakultas Peternakan.  Kegiatan tersebut digelar di Aula Fakultas Peternakan UHO  menghadirkan Guru Besar Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. Jasmal Ahmari Syamsu, M.Si., IPU, ASEAN Eng. sebagai narasumber didampingi moderator Prof. Dr. Ir. Amrullah Pagala, S.Pt., IPM, ASEAN Eng., drh. Yamin Yaddi, M.Si dan Dr. Ir Rahman, S.Pt., M.T., IPM, ASEAN Eng. (Senin, 20/03/2023).

Sekitar 50-an mahasiswa yang mewakili Pengurus Organisasi Kemahasiswaan lingkup  Fakultas Peternakan UHO  mengikuti kegiatan tersebut.  Turut Hadir Ketua BEM Fakutas Peternakan UHO, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa,  Lingkar Studi Penalaran Ilmiah dan Kewirausahaan Peternakan (LISPIKTER), Lingkar Studi Keperempuanan (LSK), Mahasiswa Pencinta Mushallah (MPM) An-Nahl, Unit Kegiatan Seni dan Olah Raga, dan lai-lain.  

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan penguatan dan pencerahan tentang arah dan strategi pengembangan kegiatan organisasi kemahasiswaan.  Selain itu dijelaskan juga kiat-kiat  yang ideal dilakukan mahasiswa selama studi S1 untuk berprestasi sehngga dengan prestasi tersebut mampu mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).

Dalam penyampaian materinya, Prof. Jasmal menguraikan bahwa capacity building merupakan suatu proses untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan (knowledge) keterampilan (skills), dan sikap (attitude) mahasiswa dalam mengoptimalkan potensi diri untuk mengembangkan organisasi kemahasiswaan dan meraih prestasi.  Tahapan ideal yang akan dicapai mahasiswa selama kuliah program sarjana dimulai dari pembentukan jati diri mahasiswa pada semester 1-2, pengembangan inovasi dan kreativitas pada semester 3-4, penguatan organisasi unggul pada semester 5-6,  dan pematangan jiwa kewirausahaan semester 7-8. Dengan mengoptimalkan tahapan tersebut maka sejatinya mahasiswa mempu menyelesaikan studi S1 tepat waktu maksimal semester 8 dan diharapkan masa tunggu mendapatkan pekerjaan tidak lebih dari 6 bulan. Pada kesempatan itu juga diuraikan secara rinci pentingnya peran serta pencapaian indikator kinerja utama sebagai tolok ukur capaian kinerja civitas akademika fakultas, terutama IKU 2 dengan sasaran meningkatnya kapasitas mahasiswa untuk beraktivitas di luar kampus atau untuk meraih prestasi di tingkat nasional.

”Indikator Kinerja Utama atau IKU merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI  yang ditetapkan melalui Kepmendikbud  Nomor: 754/P/2020 untuk mengukur secara kuantitatif capaian kinerja perguruan tinggi di Indonesia.  IKU ini adalah Kebijakan Nasional dan diterapkan bukan hanya di Universitas Halu Oleo tetapi di UNHAS juga dan semua Universitas di Indonesia berlomba-lomba meningkatkan kagiatan tridharma untuk meningkatkan capaian IKU.  Kaitannya dengan penguatan capacity building ini bahwa aktivitas atau prestasi mahasiswa diukur melalui IKU 2 yakni meningkatnya kapasitas mahasiswa untuk beraktivitas di luar kampus atau untuk meraih prestasi di tingkat nasional maupun IKU 1 untuk menghasilkan lulusan yang mendapat pekerjaan, melanjutkan studi, atau menjadi wiraswasta sehingga diaharapkan masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan tidak lebih dari 6 bulan ” ujar mantan Wakil Dekan III Fakultas Peternakan UNHAS dua periode ini .

Ketua BEM Fakultas Peternakan, Sastra Wijaya mendukung penuh upaya Fakultas Peternakan UHO dalam pencapaian IKU dan berjanji akan terus berkordinasi dengan Pimpinan Fakultas untuk merealisasikan kegiatan kemahasiswaan berorientasi capaian IKU.

”Alhamdulillah kegiatan ini telah banyak memberikan pencerahan yang dapat kami jadikan sebagai acuan dalam menjalankan roda organisasi Lembaga Kemahasiswaan lingkup Fakultas Peternakan.  Kami pengurus lembaga kemahasiswaan mendukung penuh pencapaian IKU di Fakultas Peternakan karena merupakan indikator yang terukur dalam menilai kinerja termasuk kinerja dan prestasi kemahasiswaan” ujarnya.

Lebih lanjut Ketua BEM ini  menguraikan beberapa kegiatan BEM bersama lembaga kemahasiswaan lainnya dalam mendukung pencapaian IKU Fakultas Peternakan

”Dalam waktu dekat ini BEM Fakultas Peternakan akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Wilayah ISMAPETI (Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia) yang akan diikuti oleh 27 Perguruan Tinggi Negeri. Dalam rangka kegiatan Muswil tersebut kami desain dengan dengan pelaksanaan beberapa lomba kegiatan ilmiah mahasiswa tingkat nasional seperti LKTI, lomba menulis opini peternakan, lomba membuat video singkat, lomba menulis cerpen, lomba menulis puisi dll.  Dalam pelaksanaan lomba  tingkat nasional inilah kapasitas dan prestasi Mahasiswa Fakultas Peternakan UHO akan diuji dan dipertaruhkan.  Oleh karena itu dalam rangka rangka menghadapi kompetisi tersebut, BEM Fakultas Peternakan telah  mempersiapkan diri dengan mengerahkan seluruh potensi dan sumberdaya yang ada untuk meraih prestasi  sebanyak-banyaknya sehingga diharapkan mampu meraih prestasi atau juara di berbagai jenis lomba sehingga dapat berkontribusi langsung dalam pencapaian IKU Fakultas Peternakan.  Hanya mahasiswa yang tidak mampu berkompetisi dan tidak siap menghadapi tantangan kemajuan yang akan menolak pencapaian IKU” ujarnya dengan semangat.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Ir. Amrullah Pagala, S.Pt., IPM, ASEAN Eng. mengatakan bahwa penguatan capacity building ini dalam rangka memberikan bimbingan teknis untuk mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti lomba di tingkat nasional sekaligus menegaskan bahwa IKU adalah indikator kinerja mahasiswa dalam hall ini lembaga kemahasiswaan secara terukur.

”Kegiatan Building Capacity kemahasiswaan ini sebagai bagian dari kegiatan pendampingan mahasiswa mengikuti kompetisi tingkat nasional yang bertujuan mempersiapkan sejak awal mahasiswa peternakan yang akan mengikuti kejuaraan nasional dimana organisasi kemahasiswaan menjadi ujung tombaknya. Kegiatan ini sekaligus sebagai even sosialisasi dan sinkronisasi kegiatan kemahasiswaan yang berbasis IKU (Indikator Kinerja Utama) dikalangan lembaga  kemahasiswaan dan mahasiswa FPt UHO. Dengan demikian kita dapat menepis adanya anggapan dan informasi yang keliru yang mengatakan bahwa IKU bukan merupakan kepentingan mahasiswa” ujarnya.

Penyerahan hadiah buku karya Prof. Jasmal kepada 6 mahasiswa yang aktif dalam diskusi

Ikut mendampingi Narasumber,  Wakil Dekan Bidang Umum Perencanaan dan Keuangan, Dr. Ir Rahman, S.Pt., M.T., IPM, ASEAN Eng. menekankan pentingnya sinkronisasi antara program lembaga kemahasiswaan dan kegiatan yang direncanakan Fakultas Peternakan setiap tahun anggaran. 

”Sinkronisasi antara program lembaga kemahasiswaan dengan kegiatan Fakultas Peternakan sangat penting untuk menciptakan harmonisasi antara lembaga kemahasiswaan dan pimpinan fakultas peternakan.  Dengan kata lain tidak akan ada harmonisasi tanpa sinkronisasi dan kordinasi yang baik dan intensif.  Hal ini saya sudah sampaikan pada pembukaan  Rapat Kerja BEM Fakultas Peternakan beberapa waktu  yang lalu.  Oleh karena itu, dalam merencanakan dan menyusun program kerja BEM dan lembaga kemahasiswaan lainnya harus berkoordinasi pimpinan Fakultas Peternakan terutama bidang perencanaan dan keuangan agar program yang direncanakan lembaga kemahasiswaan dapat dialokasikan anggarannya untuk mendukung kelancaran kegiatan kemahasiswaan sehingga mampu berkontribusi secara nyata dalam pencapaian IKU.  IKU inilah berfungsi untuk mengukur sejauhmana prestasi mahasiswa. Hal ini berarti semakin tinggi nilai IKU maka dapat disimpulkan semakin berprestasi mahasiswa di fakultas tersebut, ini yang harus dipahami dengan benar” ujar Mantan Ketua Umum LDK Ulul Al Baab ini.

Menurut Wakil Dekan II ini bahwa pada tahun 2023 ini  Fakultas Peternakan telah menetapkan beberapa Rencana Kegiatan dan Anggaran untuk mendukung program kemahasiswaan berorientasi IKU.

 ”Dalam tahun anggaran ini kami rencanakan 9 kegiatan untuk mendukung  program-program  lembaga kemahasiswaan termasuk membekali mahasiswa dengan sertifikat kompetensi sehingga memiliki sertifikat kompetensi sebagai pendamping ijazah agar memiliki nilai tambah untuk bersaing di dunia kerja setelah lulus  dengan harapan masa tunggu untuk mendapatkan peerjaan tidak lebih dari 6 bulan (IKU 1).   Dalam tahun ini pula kami targetkan 20% dari jumlah mahasiswa aktif yang memprogramkan mata kuliah 20 SKS di luar kampus atau meraih prestasi Tingkat Nasional (IKU 2).   Harapan saya BEM Fakultas Peternakan dan lembaga kemahasiswaan di Fakultas Peternakan bersama Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan sebagai penanggungjawab kegiatan kemahasiswaan secara bersama-sama merealisasikan semua target rencana kegiatan tersebut dengan lancar, transparan dan bertanggung jawab”  pungkasnya.

(Kominfo BEM Fakultas Peternakan UHO)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.