Dosen Fakultas Peternakan UHO Lakukan Introduksi Teknologi Pengolahan Usus Ayam pada Pengusaha Bakso di Kota Kendari

Kendari, WK. Sebagai implemantasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo melakukan introduksi teknologi pengolahan usus ayam pada warung Bakso Levos di Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari  melalui Program Kemitraan Masyarakat Internal UHO (PKMI-UHO).  Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Dosen Dr. Ir. Andi Murlina Tasse, M.Si sebagai Ketua Tim dibantu anggota terdiri atas Dedem Sutopo, S.Pt., M.Sc dan tim teknis Fitrianingsih, S.Pt., M.Sc dan Rachmita Dewi S. Toba, S.Pt., M.Pt. yang tergabung dalam TIM PKMI-UHO. Pelaksanaan kegiatan lapangan terdiri atas dua tahap. Tahap pertama adalah kegiatan penyuluhan, penyampaian materi diskusi dan tanya jawab dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 6-7 Oktober 2021. Sedangkan tahap kedua dilaksanakan pada minggu berikutnya tanggal 16-17 Oktober 2021  dilaksanakan demontrasi dan praktikum pengolahan usus ayam menggunakan metode learning by doing.

Kegiatan PKMI UHO ini membina kelompok pemuda pengelola  bakso levos di Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari sebagai mitra. Mereka yag diikutkan sebagai peserta alam kegiatan ini memiliki rutinitas sehari-hari sebagai pengusaha pembuat bakso ayam yang terintegrasi dengan warung bakso. Untuk menjamin ketersediaan daging ayam sebagai bahan baku, mitra menggunakan ayam hidup yang nantinya akan disembelih sewaktu daging ayam dibutuhkan. Penggunaan ayam hidup dalam proses ini menghasilkan limbah yang biasanya tidak dimanfaatkan, salah satunya limbah usus.

Dasar permaslahan kegiatan ini adalah banyaknya limbah usus ayam yang tidak dimanfaatkan atau diolah dalam waktu yang lama mengakibatkan  pencemaran lingkungan diarea sekitar lokasi usaha. kondisi tersebut disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mitra mengenai dampak pembuangan limbah usus ayam yang tidak sesuai prosedur dan minimnya pengetahuan tentang pemanfaatan limbah usus ayam menjadi keanekaragam produk olahan secara baik dan berkesinambungan, yang nantinya akan mendatangkan nilai tambah ekonomi bagi mitra.

Mencermati permasalahan tersebut, Dr. Ir. Andi Murlina Tasse, M.Si beserta tim berinisiatif untuk menawarkan solusi berupa introduksi teknologi pengolahan usus ayam. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan mengenai teknologi pengolahan usus ayam dengan cara yang tepat, sederhana serta menggunakan alat dan bahan yang mudah didapatkan.  Selain itu, metode yang diterapkan adalah melalui bimbingan teknis pemanfaatan limbah usus ayam dengan konsep kemanan pangan mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan hingga distribusi produk pangan. Kegiataan ini diakhiri dengan pelatihanpengolahan usus ayam baik menjadi aneka macam produk (bakso, keripik, dan pupuk organik) sampai pada tahap pengemasan dan pemasarannya.

Dr. Andi Murlina berharap, melalui program PKMI UHO ini akan menjadi stimulus bagi para pengusaha warung bakso di kota Kendari. Introduksi teknologi ini juga diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pengolahan pangan asal hewan dengan konsep keamanan pangan sehingga menghasilkan produk pangan yang higienis dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mitra merancang dan membuat kemasan prodak yang menarik untuk meningkatkan volume penjualan baik ke pasar tradisional maupun pasar modern (swalayan). Dengan demikian dapat  meningkatkan pendapatan dengan memanfaatkan potensi hasil sampingan pemotongan ayam sebagai bahan baku produk pangan hasil ternak yang bernilai ekonomis,

Selain menambah pemahaman, pengetahauan dan keterampilan mitra mengenai teknologi pengolahan usus ayam serta pemasarannya, program ini juga dapat  membantu mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah usus ternak serta dapat mengoptimalkan produksi hasil ternak. Hal ini dikarenakan limbah yang biasanya dibuang dapat diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat.

 

Reporter: Hijrawati

Editor: Rahman

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.